Jumat, 04 September 2009

Biar Layu Tak Berarti

Tulip ini hampir mati, dari hari ke hari dia semakin layu, tak ada lagi harapan baginya untuk tetap hidup..

Dia sungguh tak mengerti, akankah semua berakhir seperti ini?

Musim dingin telah datang menyapanya, dia hanya diam tak berkutik, dia tak mau tau, dia tak ingin mempertahankan hidupnya, dia tak berharap untuk dapat tetap hidup..

Tak ada lagi hasrat untuk bertahan, tak ada sinar yang tampak di angkasa, cahayapun tak mampu mengganti..

Sungguh, dia begitu malang, membiarkan dirinya malang dan tak berarti, membiarkan orang berlalu tanpa melirik bahkan memandangnya..

Ya, dia tak sekuat itu..

Dia rapuh..

Dan entah, apakah esok hari dia masih bertahan atau tidak..

Dia sudah tak tahu apa yang harus dipertahankannya, biarlah hama menggerogotinya, biarlah cuaca menyiksanya..

Dia hanya tulip yang tak berarti..

Hanya itu..